Monday, 13 April 2015

TRADISI MAGEBEGAN

Salah satu tradisi masyarakat Bali yang masih dilaksanakan sampai saat ini yakni, Magebegan, yang dilakukan oleh masyarakat Desa Adat Dharmajati Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Singaraja

Tradisi Magebegan merupakan serangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi Caka 1937 yang pada tahun 2015 ini jatuh pada tanggal 21 Maret 2015, yakni tradisi dengan beradu kekuatan dari empat dusun untuk merebut daging sapi setelah dihaturkan oleh para pemangku.

Jauh-jauh hari sebelum Hari H, masyarakat Desa adat Dharmajati telah sibuk mempersiapkan berbagai jejahitan dari janur oleh krama istri (para wanita), sedangkan para krama lanang (pria) mempersiapkan wewalungan atau hewan korban yang akan dipakai upacara Tawur Kesanga.
Prosesi dimulai pukul 17:00 berupa sapi betina yang telah dipotong, kemudian perwakilan masyarakat dari empat dusun yakni Dusun Dharma Yadnya, Dharma Semadi, Dharma Kerti dan Dusun Yasa. Para perwakilan keempat dusun akan saling memperrbutkan kepala dan kulit sapi.

Setelah didapatkan pemenang dari Megebegan ini, daging sapi yang berhasil direbut akan dimasak dan disantap oleh seluruh masyarakat (tidak dari dusun pemenang saja). Disinilah makna dari Megebegan sebenarnya, yakni mempererat persatuan masyarakat kususnya Desa Adat Dharmajati Tukadmungga yang dirayakan setiap tahun


0 comments :

Post a Comment

Sample Text

Flickr Images

Contact Us

Name

Email *

Message *

Slider

Powered by Blogger.

Popular Posts