Tradisi unik Mekotek dilaksanakan untuk merayakan Hari Raya Kuningan yang bertujuan memperingati kemenangan kerajaan mengwi saat perang melawan kerajaan Blambangan dari Banyuwangi.Nama Mekotek sendiri berasal dari suara gesekan kayu "tek.. tek.. tek" yang saling bertabrakan saat disatukan hingga membentuk gunung yang menyudut
Sebelum memulai atraksi mekotek, warga yang ikut dalam atraksi Mekotek terlebih dahulu melakukan persembahyangan bersama di Pura Desa setempat agar kegiatan berjalan dengan baik. Terdapat beberapa pantangan bagi warga yang akan mengikuti atraksi ini yakni, pantangan bagi warga yang dalam keadaan salah satu keluarganya meninggal dan istrinya melahirkan. Diyakini jika melanggar pantangan tersebut, acara tidak akan berjalan dengan lancar.
Atraksi Mekotek dilakukan oleh ratusan pria Desa Munggu dari umur 13 - 60 tahun yang dilaksanakan pada sore hari. Para warga sebelumnya telah mengumpulkan puluhan kayu dari pohon pulet sepanjang 3,5 meter. Dalam atraksi ini, masyarakat Desa Munggu yang mengikuti atraksi mekotek akan membentuk 2 kelompok warga kemudian menyatukan kayu tersebut hingga berbentuk kerucut, representasi dari Gunung, kemudian salah satu warga menaiki kayu tersebut hingga berada diujung kayu dengan posisi berdiri.
images sources: Flickr
0 comments :
Post a Comment